03 May 2013

Kata-kata Memiliki Hati

Ini hanya sebaris kata
Tiada berarti
Tanpa mempunyai makna
Ia melangkah mengikuti ketukan jari
Ia datang dari salah satu sudut otak
Ia juga didorong suasana hati
Saat hati tiada berdamai dengan pemilik otak, tulisan ini mati
Saat hati begitu mesra dengan otaknya, hiduplah tulisan ini dengan gagah

Rangkaian kata ini sekarang tidak berhati
Karena hatinya tidak berpemilik
Kata-kata ini bertualang sendiri tanpa arah
Ia ingin kembali pulang
Pulang ke hati yang memilikinya

Sembari berjalan ia bersyair
Menjelma menjadi sajak
Berubah menjadi lirik dan bait
Sekali lagi ia tidak kembali menjadi kata-kata yang memiliki hati

Hanya mengikuti arah hembusan angin
Mengalir di aliran sungai
Menari-nari di atas ombak

Di manakah tempatnya berpulang?
Di manakah pemilik belahan hati itu?
Di manakah kata-kata ini akan kembali memiliki hati?

04 Mei 2013
Oleh D. Sudagung

No comments: