19 November 2009

Pondasi Awal Kerjasama

Manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya manusia hidup memerlukan manusia lainnya. Dalam kaitannya sebagai makhluk sosial, tentunya kerjasama, saling tolong menolong, saling mengkiritik, menasihati, dan berbagai bentuk interaksi lainnya.

Yang akan saya soroti di sini adalah kerjasama. Apakah kerjasama itu? Kata kerjasama adalah gabungan dari kata kerja dan sama, yang berarti bekerja secara bersama-sama dalam mengerjakan sesuatu dan mencapai suatu tujuan. Kerjasama dibentuk karena adanya dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu keinginan atau tujuan yang mereka ingin capai. (sumber:http://www.alfurqon.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=177&Itemid=39)

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita lihat bahwa kerjasama merupakan bentuk perwujudan tujuan dari lebih dari 1 orang yang berinteraksi. Kemudian perlu juga ditekankan bahwa kerjasama juga memerlukan dasar (pondasi awal) yang baik. Baik itu pondasi awal berupa bentuk kerjasama, orang-orang yang terlibat, "sharing" keuntungan, tata aturan pelaksanaan, serta apa saja yang diperlukan dalam melaksanakan kerjasama itu.

Fokus yang saya lihat dari kerjasama adalah pondasi awal. Karena menurut saya, pondasi awal inilah yang menentukan bagaimana jalan dan hasil dari kerjasama tersebut. Ibarat kata sebuah bangunan, jika pondasi awalnya salah atau tidak baik maka bangunan itu bisa saja suatu saat roboh atau rapuh.

Jika kita belajar dari prinsip membangun bangunan, maka suatu hal yang harus kita ambil hikmahnya adalah bagaimana sekian banyak bahan mulai dari pasir, air, batu, semen, kayu, dan bahan-bahan lainnya dijadikan satu. Bukankah pada dasarnya mereka adalah masing-masing hal yang berbeda, namun dengan menyatukan sekian perbedaan itu dan dengan perhitungan yang matang hingga pondasi bangunan pun jadi.

Bagaimana implementasi dalam hubungan kerjasama manusia? Sering kita saksikan bahwa beberapa kerjasama yang pupus ditengah jalan atau malah mendapat hasil yang amat sukses. Dimanakah kunci pentingnya? Jawaban saya adalah dari pondasi awal nya.

Walauun terkadang merupakan hal sepele, namun dasar inilah yang menjadi penentu proses dan hasil dari suatu kerjasama. Apakah bisa ketika suatu tujuan dalam suatu kerjasama hendak dilaksanakan, tapi terdapat berbagai macam kepentingan yang saling bertubrukan? Apakah bisa ketika masing-masing dari orang yang bekerjasama saling berdiri bersebrangan dengan ideologinya masing-masing, walaupun ada satu tujuan yang ingin dicapai?

Sedikit pemaparan dari saya ini, saya akhiri dengan sebuah kesimpulan bahwa suatu dasar yang baik akan menghasilkan proses dan hasil yang baik pula.


No comments: