15 March 2014

Cerah dan Benderang Kawan

Janganlah kau berkeluh kesah kawan
Hanya karena ia tak tersenyum lagi padamu
Janganlah kau mengutuk langit kawan
Hanya karena ia tak membalas lagi perhatianmu

Mungkin sekarang ia begitu berarti
Amat memenuhi pikiranmu
Mungkin dulu ia tidak lah penting
Terbesit pun tidak dalam mimpimu
Bagaimana nanti?
Nanti mungkin saja ia semakin berati
Nanti mungkin juga ia sangat tidak penting

Jalankan saja langkahmu kawan
Berjalanlah dengan lebih ceria
Kemurungan tidak lebih dari sekedar hujan di tengah cerah benderang
Bukan hujannya yang kau liat, tapi lihatlah langit yang cerah
Hujan itu hanya bonus, karena mentari tidak pernah lupa bersinar
Menjadikan langit menjadi cerah

Menjadi cerahlah kawan
Menjadi cerialah kawan
Hidupmu lebih luas dari sepetak hujan di langit yang cerah
Benderanglah dan keluarlah dari mendung itu kawan

Oleh D. Sudagung
15 Maret 2014

No comments: