Kesedihan hanya akan tetap menjadi kesedihan
jika ia dilihat dan dipahami sebagai kesedihan. Begitupun dengan
kesusahan, nasib buruk, celaka, patah hati, putus asa, segala yang
tertulis dan terbaca dengan aksen dan makna yang jelek.
Ia hanya akan jadi sesuatu yang baik jika kita berbaik hati pada pikiran kita. Mau melihat segala yang jelek itu dari cara pandang yang baik pula. Melihat dengan pemahaman yang baik. Maka, dibalik kesedihan itu pasti akan terlihat kebahagiaan.
Begitupun dengan kesusahan, nasib buruk, celaka, patah hati, putus asa, segala yang tertulis dan terbaca dengan aksen dan makna yang jelek, semuanya akan menjadi ditulis dan dibaca dengan aksen dan makna yang baik.
Oleh D. Sudagung
12 Maret 2014, terinspirasi dari nasihat Bang Darwis Tere Liye.
Ia hanya akan jadi sesuatu yang baik jika kita berbaik hati pada pikiran kita. Mau melihat segala yang jelek itu dari cara pandang yang baik pula. Melihat dengan pemahaman yang baik. Maka, dibalik kesedihan itu pasti akan terlihat kebahagiaan.
Begitupun dengan kesusahan, nasib buruk, celaka, patah hati, putus asa, segala yang tertulis dan terbaca dengan aksen dan makna yang jelek, semuanya akan menjadi ditulis dan dibaca dengan aksen dan makna yang baik.
Oleh D. Sudagung
12 Maret 2014, terinspirasi dari nasihat Bang Darwis Tere Liye.
No comments:
Post a Comment