Bulannya muncul malu-malu
Mengintip dari balik kabut dan awan
Seperti kamu yang juga tersenyum malu-malu
Setiap sesekali terlihat mata kita saling bertatapan
Bulannya masih tetap indah meskipun langit malam begitu gelap
Ia bersinar terang menyaingi pekatnya malam
Begitupun kamu yang selalu indah sekalipun aku tahu kamu sedang dirundung gelisah
Kamu akan selalu tersenyum menunjukkan wajah terindahmu
Sinarnya begitu teduh
Senyummu begitu hangat
Itulah yang aku suka dari bulan
Itu juga yang aku dari kamu
Oleh D. Sudagung
15 Maret 2014
Mengintip dari balik kabut dan awan
Seperti kamu yang juga tersenyum malu-malu
Setiap sesekali terlihat mata kita saling bertatapan
Bulannya masih tetap indah meskipun langit malam begitu gelap
Ia bersinar terang menyaingi pekatnya malam
Begitupun kamu yang selalu indah sekalipun aku tahu kamu sedang dirundung gelisah
Kamu akan selalu tersenyum menunjukkan wajah terindahmu
Sinarnya begitu teduh
Senyummu begitu hangat
Itulah yang aku suka dari bulan
Itu juga yang aku dari kamu
Oleh D. Sudagung
15 Maret 2014
No comments:
Post a Comment