Berdiri
di atas lapangan megah Catalonia, Nou Camp. Memasuki lapangan di menit ke 80
menggantikan Pedro. Pemain bernomor punggung 32 itu pun bergegas mengisi posisi
penyerang tengah sesuai yang diinstuksikan Pep Guardiola. Selang beberapa menit
Lionel Messi melakukan solo-run di sisi kanan pertahanan Real Madrid, kemudian
dengan eye-contact seolah hendak menendang ia lalu memberikan operan manis
kepada si nomor 32. Sebuah tendangan kaki kiri mengalirkan bola ke pojok kanan
gawang Iker Casillas. Seisi stadion bergumuruh! GOOOOOAAAAALLLLLLL!!! Ia pun
berlari ke sudut lapangan sambil melakukan selebrasi membungkukkan badan tanda
rasa hormat diiringi ayunan tangan kanan ke luar. Seluruh pemain menghampiri
dan merangkulnya, selebari khas anak-anak Barcelona. Terlihat papan skor
menjadi 1-0 di menit 86, gol yang ditunggu-tunggu. Gol yang memastikan
kemenangan atas rival abadi, gol yang juga memastikan Barcelona menjadi juara
Liga. Gol pertama bagi pemuda itu, gol pertama di pertandingan pertamanya,
dan gol yang akan selalu menjadi memori terindah dalam hidupnya.
Saat
wasit meniup peliut panjang, ia lalu merebahkan dirinya di lapangan sambil
bersujud mensyukuri malam yang begitu indah ini. Standing oviation disertai
nyanyian lantang Los Cules membahana di malam itu. Bergetar rasanya merasakan
berdiri dan menjadi bagian dari sejarah, pemain Indonesia pertama yang mencetak
gol di La Liga dan menjadi pemain Indonesia pertama yang menjebol gawang Real
Madrid. Ia lalu terbangun dan sadar bahwa ia masih di atas kasur tidurnya.
Sambil memandang poster skuad Barcelona dan Messi di dinding kamarnya, ia
bermimpi dan menancapkan niatnya untuk bisa mewujudkan mimpi indah yang sempat
ia rasakan di alam bawah sadar. Viva Barcelona! Viva Indonesia!
060911
No comments:
Post a Comment