Maka kemudian datang sang pagi menginjak kegagahan tersebut
Malam bertautan
Siang berpendar
Ketika kaki yang tadinya terus berjalan di tengah gelapnya malam
Ketika tangan yang tadinya berada bersama hitamnya malam
Ketika mata yang tak sanggup menatap putih di dalam malam
Ketika hati yang segelap gulitanya malam
Malam ini membawa aku pada langkah sang penyelam
Semakin menukik ke dalam lautan nan gelap
Tiada terlihat setitik cahaya masuk di celah permukaan samudera
Aku yang hilang di telan malam, serta dihempas gelombang samudera
Aku yang semakin tidak jelas arah, hanya berpegang pada sebuah rakit beralas cermin
Memantulkan seberkas bayangan yang ternyata hanyalah Aku
Saat ini tersesat, saat ini melayang, saat ini tenggelam
Sebait kelamnya diriku dalam sebuah tapak kehidupan yang fana
260411
No comments:
Post a Comment